Pejuang ISIS telah mengambil alih bagian barat kota Baghdad di Iraq, menempatkan
mereka dalam jarak yang tidak begitu jauh dengan sebuah pangkalan udara di mana
tentara AS sedang melatih pasukan Iraq, kata Militer AS.
“Kami membenarkan bahwa saat ini mereka memiliki kendali terhadap kota
Baghdad,” kata juru bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby pada sebuah
konferensi berita, dia menambahkan ISIS mangambil alih kota tersebut pada
beberapa hari lalu.
Kota itu terletak di Provinsi Anbar, sekita 8 Km dari pangkalan udara
al-Asad, di mana sekitar 320 pasukan AL Amerika Serikat bermarkas untuk
membantu pasukan pemerintah Iraq.
Ketua dewan Provinsi Anbar, Sabah Karhout, mengatakan “Lebih dari 1000
pejuang ISIS telah membanjiri kota Baghdad.”
Menteri Pertahanan Iraq Khaled al-Obeidi menjelaskan apa yang terjadi
di kota Baghdad adalah sebuah kegagalan.
Ia membuat pernyataan setelah pertemuan dengan Parlemen Komite
Keamanan. Ia mengatakan kementriannya telah berencana untuk menambah lebih
banyak pasukan untuk mengatasi situasi tersebut.
‘Sikap Bertahan’
“Hal ini bisa dibilang yang pertama dalam
setidaknya beberapa bulan, di mana mereka (ISIS) telah berhasil dalam setiap
pengambilalihan wilayah baru.” Kata Kirby.
“Jadi ini adalah musuh yang kami nilai untuk
disikapi dengan sikap bertahan,” katanya, ia menambahkan “Itu hanya satu kota,
Itu bukan seluruh Anbar. Itu bukan seluruh Iraq. Kami perlu untuk
mempertahankannya dengan pandangan perspektif.”
Baghdad telah mengalami tekanan yang meningkat
dalam beberapa bulan dan telah menjadi satu dari beberapa kota yang tetap
berada di bawah kendali Pemerintah Iraq dalam Profinsi yang didominasi kelompok
Sunni.
Maksudnya, 12 orang – termasuk salah seorang
pemimpin mereka dan 2 putra dari perdana menteri Iraq – terbunuh di Baghdad
pada Jum’at setelah diculik oleh kelompok bersenjata Syiah.
Sumber dari Parlemen mengatakan kepada
Al-Jazeera bahwa kepala suku mereka, Qassim Suedin al-Janabai, berasal dari
kabilah al-Janabat.
Para korban ditangkap saat konvoi Zaid Swidan
al-Janabi, dihentikan oleh militan di al-Dorah, sebuah lingkungan di distrik
administratif al-Rashid di selatan Baghdad.
Juru bicara Kementrian Dalam Negeri, Saad Maan,
yang didatangi oleh wartawan, menjelaskan kejadian tersebut sangat tragis,
mengenai hal tersebut kementrian telah melakukan investigasi..
Sumber : Al Jazeera

WADUH NGERI AMAT GAN ,,
ReplyDeleteemang gan.. -_-' gimna kalo d negeri ini..?? :(
Deletekalo isis di indonesia, ane siap perang ini
ReplyDeleteane ikut gan.. InsyaAllah..
DeleteNgeri gan
ReplyDeleteSaya pernah baca artikel, isinya mengatakan bahwa ISIS sebenernya bentukan dari AS dan sekutunya. Bener gak sih? Hal yang menguatkan, kenapa ISIS tidak menyerang Israel? Padahal, mereka mengatasnamakan Islam. Justru yang mereka serang adalah negara Islam.
ReplyDeleteterimakash banyak atas informasi yang sangat bermanfaat dan menarik untuk di baca
ReplyDeletesenang bisa berkunjung ke blog anda
di tunggu info selanjutnya
bagus sekali info nya gan
ReplyDeletesangat menarik dan manfaat
ditunggu info nya gan
makasih beritanya
ReplyDeleteok gan beritanya
ReplyDelete