![]() |
| Hacktivis Anonymous #OpISIS |
Kelompok hacktivist Anonymous telah meluncurkan serangan cyber besar-besaran terhadap ISIS, yang juga dianggap bertanggung jawab atas serangan teroris terhadap kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris.
Dalam video yang muncul di Youtube, kelompok Anonymous dan RedCult mengumumkan operasi #OpISIS dan mengaku telah melakukan serangan cyber terhadap ratusan akun Twitter dan Facebook yang digunakan oleh ISIS untuk propaganda dan merekrut anggota baru.
Dalam video, Operasi #OpISIS dikoordinasi oleh "Muslim, Kristen, Yahudi" dan individu bertopeng yang membahas tujuan kampanye.
Mereka adalah "hacker, cracker, Hacktivist, phisher, agen, mata-mata, atau hanya orang biasa... mahasiswa, administrator, pekerja, pegawai, pengangguran, kaya, miskin." Mereka juga "muda, atau tua, gay atau orang normal... dari semua ras, negara, agama, dan etnis. Bersatu sebagai satu, dibagi dengan nol." Jelas video.
Dalam sebuah daftar yang berisi lebih dari seratus akun Twitter dan Facebook yang diduga milik militan ISIS telah dirilis oleh Anonymous. Twitter telah menangguhkan lebih dari 1.500 akun ISIS sejak kelompok itu merilis daftar pertama pada bulan Juni 2015 dan puluhan website yang sebagai situs perekrutan militan telah dipaksa offline dengan menggunakan Serangan DDoS .
Ribuan akun Twitter yang terkait dengan kelompok ISIS masih aktif dan menyebarkan propaganda jihad.
Anonymous juga meninggalkan pesan untuk mereka:
"Kami akan memburu Anda, mengambil situs Anda, akun email, dan mengekspos Anda ...
Mulai sekarang, tidak ada tempat yang aman untuk Anda secara online ...
Anda akan diperlakukan seperti virus, dan kami penyembuhnya ...
Kami mengendalikan internet ...
Kami adalah Anonymous; kami Legiun; kami tidak mengampuni, kami tidak lupa, kami adalah harapan."
"Kami akan memburu Anda, mengambil situs Anda, akun email, dan mengekspos Anda ...
Mulai sekarang, tidak ada tempat yang aman untuk Anda secara online ...
Anda akan diperlakukan seperti virus, dan kami penyembuhnya ...
Kami mengendalikan internet ...
Kami adalah Anonymous; kami Legiun; kami tidak mengampuni, kami tidak lupa, kami adalah harapan."
Pada bulan Juni, Hacktivist Anonymous memulai penelusuran untuk mencatat akun media sosial dan situs yang terkait dengan ISIS sebagai respon terhadap serangan ke kantor Charlie Hebdo dengan nama operasi #OpCharlieHebdo.
Anonymous hacker juga mengancam akan menargetkan Arab Saudi dan negara-negara terkait yang ikut mendanai dan mendukung kelompok ISIS. Dalam catatan sebelumnya mereka menjelaskan, "Kami tidak bisa menargetkan ISIS karena mereka melakukan serangan di dunia nyata. Tapi kami bisa menargetkan orang-orang atau negara yang mendanai mereka."
Sumber : thehackernews.com

keren gan (y)
ReplyDeletewww.okupan.blogspot.com
makasih infonya
ReplyDelete